KEMATAIAN CINTA
Terjepit, sesak, diam tak bergerak.
Suara-suara melintas, sayup, senyap menghilang
Hening, seketika rontokkan keangkuhan
Perlahan menguak pasti, keabadian jumawa runtuh juga.
Dalam gulita senyap seakan riuh
Membahana membelah serpihan retak malam
Paduka Agung terkesiap
Melambai pada kekokohan renta ragawi yang melunglai
Sukma melayang menyusupi malam
Berderik meliuk di ilalang padang
Menyapa kejujuran alam
Yang bersahutan seirama harmoni kehidupan semesta
Jengkerik bernyanyi dalam gulita
Punai bersiul malu-malu
Meruntuhkan dahan-dahan kesenyapan yang tak bersisa
Seluruhnya meniupkan serenade bertualang
Mencari ketenangan di gemericik tangis tak putus.
Yang sembabkan alam sepagian
Selalu meninggalkan duka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar