di belahan bumi gersang hatiku terikat
terbelah dan mengucurkan darah
ternganga akibat pisau cinta
dan racun jingga asmara
tapi aku tau kau tak bersalah
dan aku juga tidak mau di katakan salah
sekrang aku bertanya siapa yang bersalah?
nasib?
takdir?
atau cinta itu sendiri yang tak bisa menyatukan kita
apakah cinta itu bersalah
"tidak jawab alam
cinta tidak pernah bersalah"
lama ku termangu terduduk
sambil menggengam hatiku yang hampir bekuduhai batara tunjukkan aku
naungi segala ke tidak tahuan ku
atas nama cinta beritau aku
kapan aku di tinggalkan cinta
dan beritahu aku kapan aku harus mencari pengganti cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar