Benar, Bung, benar! Kematian kan datang sendiri, ia asah belati lalu tikam ke kalbu. Pedih memadu perih. Apabila menangkis, itu belati sudah sampai di leher, tersembelihlah kau! Apabila meronta, itu belati sudah pun datang ke jantung ruang jantung! Apa yang kita tahu, Bung? Bubuk debu, terembus ke muka, mengotorkan mata, mengelabukan airmata, dan kita cuma raja atas duka, mahaduka, pada rapuh tahta, usia tak jua menabalkan kita
kata anak andalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar