Puisi ini pasti buatmu
baitnya bicara tentangmu
ceritanya merangkai kisahmu yang kau tebar di langit malam
hurufnya menyusun kata cinta untukmu
terangkai dari huruf-huruf yang terbentuk di hatiku
tentu saja tak perlu ada namamu
disana
Toh, nyatanya puisi untukmu
bila matahari adalah api,,
mengapa bumi tak terbakar…
bila mata ini jatuh cinta,,
mengapa hati ini yang menderita..
bila tangan luka teriris,,
mengapa mata yang menangis..
bila hati sedang sedih,,
mengapa air mata yang jatuh..
Mungkin ini salahku
Ku tak pernah jujur pada persaanku
Ku tak pernah menghiraukanmu
Ku selalu berusaha acuh padamu
Ku tak jujur padamu
Saat kau tanyakan
Cintakah kau padaku..???
Kini kau telah pergi
Meninggalkanku sendiri
Menyisakan beribu kenangan dihati
dari seorang sahabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar